Cara Pemberian Daging Bekicot untuk Ayam Aduan - Lakukan dengan Benar
Daging bekicot merupakan salah satu sumber protein tinggi yang bisa diberikan untuk ayam aduan. Banyak penghobi ayam aduan memanfaatkan bekicot karena kandungan gizinya yang baik untuk meningkatkan stamina dan kekuatan ayam.
Namun, cara pemberian daging bekicot untuk ayam aduan juga harus tepat agar manfaatnya bisa maksimal dan aman bagi ayam. Bekicot kaya akan protein, kalsium, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan otot ayam aduan.
Selain itu, daging bekicot juga mengandung asam amino esensial yang mendukung daya tahan tubuh ayam. Dengan pemberian yang benar, ayam aduan bisa lebih bertenaga dan tidak mudah sakit. Namun, sebelum diberikan kepada ayam, bekicot harus diolah dengan benar untuk menghindari risiko parasit.
Baca Juga : Manfaat Bekicot untuk Ayam Aduan Bangkok yang Belum Orang Tahu
Cara Mengolah Daging Bekicot Sebelum Diberikan ke Ayam
Sebelum diberikan ke ayam aduan, daging bekicot harus diolah dengan baik agar aman dikonsumsi. Pengolahan yang tepat akan membuat daging bekicot lebih mudah dicerna dan aman dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik ayam aduan untuk memahami cara pemberian yang benar.
1. Membersihkan Lendir Bekicot
Langkah pertama adalah membersihkan bekicot dari lendir dengan cara merendamnya dalam air garam selama beberapa jam. Air garam akan membantu menghilangkan lendir dan kotoran yang menempel pada tubuh bekicot.
2. Merebus Bekicot untuk Menghilangkan Bakteri
Setelah lendir hilang, bekicot harus direbus selama 15-20 menit untuk menghilangkan parasit dan bakteri. Perebusan juga membuat tekstur daging lebih lembut sehingga mudah dikunyah oleh ayam. Setelah direbus, daging bekicot bisa dipotong kecil-kecil agar lebih mudah dimakan oleh ayam aduan.
3. Jemur Daging Bekicot
Jika ingin hasil yang lebih maksimal, daging bekicot bisa dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan. Proses pengeringan ini bisa dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dipanggang dengan api kecil. Bekicot yang sudah dikeringkan bisa dicampurkan dengan pakan lain seperti jagung giling atau dedak.
Baca Juga : Ternak Ayam Modal Kecil Skala Hobi yang Menghasilkan
Cara Pemberian Daging Bekicot untuk Ayam Aduan
Pemberian daging bekicot pada ayam aduan bisa dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Berikan Daging Bekicot Dalam Bentuk Utuh
Cara pemberian daging bekicot untuk ayam aduang yang pertama adalah memberikan daging bekicot dalam bentuk utuh yang telah direbus dan dipotong kecil.
![]() |
Berikan Daging Bekicot Dalam Bentuk Utuh |
Cara ini cocok untuk ayam yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan alami, karena teksturnya masih padat dan bisa dikunyah dengan baik. Selain itu, cara ini juga lebih alami dan tidak memerlukan campuran tambahan, sehingga ayam mendapatkan manfaat protein bekicot secara langsung.
2. Campurkan Daging Bekicot dengan Pakan Utama
Cara kedua adalah mencampurkan daging bekicot dengan pakan utama seperti voer atau dedak. Pencampuran ini akan membuat ayam lebih mudah menerima bekicot sebagai sumber nutrisi tambahan.
Selain itu, ayam yang belum terbiasa dengan rasa bekicot akan lebih cepat beradaptasi jika dicampurkan dengan pakan yang sudah biasa mereka konsumsi. Metode ini juga cocok untuk meningkatkan asupan gizi ayam tanpa mengubah pola makan secara drastis.
3. Menggiling Daging Bekicot
Cara ketiga adalah dengan menggiling daging bekicot dan mencampurnya dengan jamu atau suplemen alami. Pemberian dalam bentuk bubuk atau pasta bisa membantu ayam lebih mudah mencerna bekicot. Metode ini sering digunakan untuk meningkatkan stamina ayam sebelum bertarung.
Karena pencampuran dengan jamu bisa memberikan tambahan energi dan daya tahan tubuh. Selain itu, tekstur bubuk atau pasta juga lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan ayam, sehingga manfaat nutrisinya bisa lebih optimal.
Baca Juga:
Frekuensi dan Takaran Pemberian Daging Bekicot
Pemberian daging bekicot sebaiknya dilakukan secara teratur namun tidak berlebihan. Untuk ayam muda, cukup berikan 2-3 kali seminggu dalam porsi kecil. Ayam yang masih dalam masa pertumbuhan tidak membutuhkan terlalu banyak protein tambahan.
![]() |
Frekuensi dan Takaran Pemberian Daging Bekicot |
Untuk ayam dewasa yang sedang dalam latihan atau persiapan bertarung, pemberian bisa dilakukan 3-4 kali seminggu. Porsi yang diberikan juga bisa lebih banyak, sekitar 20-30 gram per ekor. Jumlah ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.
Jika ayam sudah selesai bertarung, pemberian bisa dikurangi menjadi 1-2 kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh. Pemberian yang berlebihan bisa menyebabkan ayam kelebihan protein dan mengalami gangguan pencernaan. Oleh karena itu, takaran yang sesuai sangat penting untuk diperhatikan.
Efek Samping Bekicot untuk Ayam Aduan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun kaya manfaat, pemberian daging bekicot yang tidak tepat bisa menimbulkan efek samping. Salah satu risiko utama adalah infeksi parasit jika bekicot tidak dimasak dengan benar. Oleh karena itu, selalu pastikan daging bekicot sudah bersih sebelum diberikan kepada ayam.
Selain itu, pemberian daging bekicot dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Ayam yang terlalu banyak mengonsumsi protein bisa mengalami diare atau lemas. Untuk menghindari masalah ini, selalu berikan dalam takaran yang wajar dan seimbang dengan pakan lainnya.
Pastikan juga ayam tidak mengalami alergi terhadap bekicot sebelum memberikan dalam jumlah besar. Beberapa ayam mungkin memiliki reaksi negatif terhadap makanan baru. Oleh karena itu, perhatikan reaksi ayam setelah mengonsumsi bekicot untuk menghindari dampak negatif.
Kesimpulan - Cara Pemberian Daging Bekicot untuk Ayam Aduan
Daging bekicot adalah pilihan pakan tambahan yang sangat baik untuk ayam aduan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, cara pengolahan dan pemberian harus diperhatikan agar manfaatnya bisa maksimal.
Dengan pengolahan yang tepat, daging bekicot bisa membantu meningkatkan stamina, kekuatan otot, dan daya tahan ayam. Pemberian daging bekicot sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dalam takaran yang sesuai.
Frekuensi yang tepat akan membantu ayam mendapatkan manfaat tanpa mengalami gangguan pencernaan. Dengan manajemen pakan yang baik, ayam aduan bisa lebih siap untuk bertarung dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Menggunakan daging bekicot sebagai pakan tambahan memang efektif, tetapi tetap harus dikombinasikan dengan pakan utama. Pola makan yang seimbang akan membuat ayam tumbuh sehat dan memiliki performa terbaik di arena. Jadi, pastikan untuk selalu memberikan makanan yang terbaik bagi ayam aduan Anda