Cara Membuat Pupuk dari Kotoran Kambing Sederhana dan Mudah
Jika Anda memelihara kambing, pasti memiliki banyak kotoran yang terus menumpuk setiap hari. Daripada membuangnya begitu saja, lebih baik memanfaatkannya menjadi pupuk kohe kambing yang berguna untuk menyuburkan tanaman.
Selain mengurangi limbah, Anda juga bisa menghemat biaya membeli pupuk kimia. Pupuk dari srintil kambing adalah salah satu pilihan terbaik bagi petani yang ingin menggunakan bahan alami untuk menyuburkan tanah.
Selain mudah didapat, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kambing, kotoran ini mengandung banyak nutrisi penting bagi tanaman. Cara membuat pupuk dari kotoran kambing sederhana ini bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Anda.
Baca Juga : 10 Penyebab Ayam Kurus Tapi Banyak Makan dan Cara Mengatasinya
Manfaat Kotoran Kambing Bisa Dijadikan Pupuk
Kotoran kambing kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk kandang ini membantu meningkatkan kesuburan tanah tanpa risiko bahan kimia berbahaya. Selain itu, pupuk kambing juga membantu menjaga kelembaban tanah agar tetap optimal.
Dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya, kohe kambing memiliki tekstur yang lebih kering dan tidak terlalu berbau. Ini membuatnya lebih mudah diolah dan diaplikasikan ke lahan pertanian. Selain itu, pupuk ini lebih cepat terurai sehingga nutrisinya lebih cepat diserap oleh tanaman.
Penggunaan pupuk kotoran kambing juga bisa meningkatkan jumlah mikroorganisme baik dalam tanah. Mikroorganisme ini berperan dalam membantu dekomposisi bahan organik dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh lebih sehat dan subur.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Pupuk Kohe Kambing
Sebelum Anda mengetahui cara membuat pupuk kandang dari kohe kambing, persiapkan dahulu alat dan bahannya. Untuk membuat pupuk dari kotoran kambing, Anda hanya memerlukan beberapa bahan sederhana.
![]() |
Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kotoran kambing |
Bahan utama tentunya adalah kotoran kambing yang sudah dikeringkan. Selain itu, Anda juga memerlukan air dan bahan tambahan seperti serbuk gergaji atau sekam padi untuk mempercepat proses fermentasi.
- Kotoran kambing
- Air
- Serbuk gergaji
- Sekam padi
Alat yang dibutuhkan juga cukup mudah ditemukan di sekitar rumah. Anda membutuhkan wadah atau tempat untuk mencampur bahan-bahan tersebut. Cangkul atau sekop juga diperlukan untuk membantu proses pencampuran agar lebih merata.
Jika ingin hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menambahkan starter mikroba atau EM4. Starter ini akan mempercepat proses fermentasi sehingga pupuk bisa digunakan lebih cepat. Namun, tanpa starter pun, pupuk tetap bisa jadi dengan proses yang lebih alami.
Baca Juga : Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi dengan Em4
Bagaimana Cara Membuat Pupuk dari Kotoran Kambing Sederhana dan Mudah?
Inilah beberapa cara membuat pupuk kandang dari kotoran kambing dengan mudah dan tekniknya juga sangat sederhana.
Persiapan Bahan
Siapkan kotoran kambing yang sudah kering agar kadar airnya tidak terlalu tinggi. Pastikan kotoran tersebut bebas dari benda asing seperti plastik atau batu. Jika perlu, ayak kotoran kambing agar teksturnya lebih halus.
Pencampuran Bahan
Campurkan srintil kambing dengan serbuk gergaji atau sekam padi dalam perbandingan 2:1. Jika tidak ada sekam atau serbuk gergaji, bisa juga menggunakan dedaunan kering yang sudah dihancurkan. Tambahkan sedikit air agar proses fermentasi bisa berjalan dengan baik.
Proses Fermentasi
Simpan campuran tersebut dalam wadah atau karung dan tutup rapat. Biarkan selama 2-3 minggu agar bakteri baik bisa bekerja mengurai bahan organik. Selama proses ini, aduk pupuk setiap beberapa hari untuk memastikan fermentasi berjalan merata.
Pengeringan dan Penyimpanan
Setelah fermentasi selesai, jemur pupuk di tempat yang teduh hingga kadar airnya berkurang. Pupuk yang sudah jadi bisa disimpan dalam karung atau wadah tertutup. Simpan di tempat kering agar pupuk tetap awet dan tidak berjamur.
Pengaplikasian ke Tanaman
Pupuk dari kotoran kambing bisa langsung ditaburkan ke lahan pertanian atau dicampurkan dengan tanah. Untuk hasil terbaik, aplikasikan pupuk ini setiap dua minggu sekali. Tanaman akan mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga tumbuh lebih subur dan sehat.
Tips Agar Pupuk Kambing Lebih Optimal
Gunakan kotoran kambing yang sudah kering agar fermentasi berjalan lebih efektif. Jika menggunakan kotoran yang masih basah, proses fermentasi akan memakan waktu lebih lama. Pastikan juga untuk tidak mencampur kotoran kambing dengan bahan kimia agar tetap alami.
![]() |
Pupuk kotoran kambing untuk menyuburkan tanaman |
Jika ingin pupuk yang lebih kaya nutrisi, tambahkan kompos dari dedaunan atau sisa sayuran. Kombinasi ini akan meningkatkan kandungan organik dalam pupuk sehingga lebih bermanfaat bagi tanaman. Anda juga bisa menambahkan abu sekam untuk meningkatkan kandungan kalium dalam pupuk.
Pupuk kambing yang sudah jadi sebaiknya tidak langsung digunakan dalam jumlah berlebihan. Gunakan sedikit demi sedikit sambil melihat respons tanaman. Jika tanaman menunjukkan pertumbuhan yang baik, berarti pupuk bekerja dengan optimal.
Kesimpulan - Cara Membuat Pupuk dari Kotoran Kambing Sederhana dan Mudah
Membuat pupuk dari kotoran kambing adalah solusi sederhana dan ramah lingkungan untuk menyuburkan tanah. Prosesnya mudah dilakukan dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Dengan menggunakan pupuk ini, Anda bisa meningkatkan hasil pertanian tanpa harus bergantung pada pupuk kimia.
Selain murah dan alami, pupuk kambing juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Dengan perawatan yang tepat, tanaman akan tumbuh lebih sehat dan hasil panen pun meningkat. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mencoba membuat pupuk sendiri di rumah!