Tips Usaha Ternak Sapi Potong untuk Pemula Agar Cepat Sukses
Usaha Ternak Sapi Potong - Bisnis potong sapi atau penjagalan tidak pernah sepi pembeli. Hal ini dikarenakan permintaan daging sapi yang selalu meningkat, terlebih oleh para pelaku usaha kuliner. Seperti bakso, rawon, rendang, dan sebagainya.
Tips Usaha Ternak Sapi Potong untuk Pemula Agar Cepat Sukses |
Jika dipikir, bagaimana mereka bisa beroperasi secara terus menerus jika tidak ada stok sapi? Dari sinilah bisa kita tarik kesimpulan jika bisnis ternak sapi potong masih cukup menjanjikan. Jika Anda berminat untuk berkecimpung di dunia ini, tentu Anda harus belajar lebih dalam tentang pemeliharaan sapi potong.
Baca Juga : 5+ Cara Menawarkan Dagangan Telur Agar Cepat Laku dengan Harga Tinggi
Bisnis Ternak Sapi Bagi Pemula - Mudah Menguntungkan
Ketika Anda ingin memulai usaha baru, tentu Anda harus mempunyai ketelitan dan kesabaran ekstra. Apalagi jika Anda memilih bisnis ternak sapi potong yang notabenenya adalah makhluk hidup. Mulai dari modal, tempat beternak, pakan, dan beberapa vitamin harus Anda pikirkan.
Mungkin bisnis ternak sapi bagi pemula terasa sangat sulit. Namun, jangan berkecil hati. Jika memang serius, semua bisa dipelajari dan Anda akan menjadi pebisnis ternak sapi potong yang sukses. Jika bisnis Anda berhasil, keringat lelah Anda akan terbayarkan dengan laba yang Anda peroleh.
Apa Saja Keuntungan Ternak Sapi Potong
Berikut adalah beberapa ulasan mengenai keuntungan dari bisnis ternak sapi potong yang bisa membantu Anda memantapkan niat:
1. Pasar yang Stabil
Keuntungan ternak sapi potong yang pertama adalah tentu ada pada pasar yang stabikl. Permintaan akan daging sapi potong cenderung stabil dan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia.
2. Investasi Jangka Panjang
Ternak sapi potong bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang. Sapi dapat tumbuh dan menghasilkan daging selama beberapa tahun.
3. Diversifikasi Pendapatan
Bisnis ternak sapi potong dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan, terutama jika diintegrasikan dengan kegiatan pertanian atau peternakan lainnya.
3. Pemanfaatan Lahan Tidak Produktif
Ternak sapi potong dapat menjadi pilihan yang baik untuk memanfaatkan lahan yang tidak cocok untuk pertanian atau penggunaan lainnya.
4. Sapi Potong Merupakan Sumber Protein yang Esensial
Menghasilkan daging sapi potong adalah kontribusi yang penting dalam menyediakan sumber protein yang esensial bagi masyarakat.
5. Nilai Tambah Melalui Penyembelihan Sendiri
Apa Saja Keuntungan Ternak Sapi Potong |
Keuntungan ternak sapi potong selanjutnya adalah ada nilai tambah saat Anda punya bisnis penyembelihan sendiri. Jika Anda memiliki fasilitas pemotongan hewan sendiri, ini dapat menambah nilai bisnis Anda karena Anda dapat mengontrol kualitas dan proses produksi lebih baik.
6. Pengembangan Genetik dan Seleksi
Melalui pemilihan dan pengembangan genetik yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kawanan Anda dari waktu ke waktu.
7. Peluang Ekspor Sebagai Keuntungan Ternak Sapi Potong
Dengan peningkatan standar kualitas dan keamanan pangan, ada peluang untuk memasarkan daging sapi potong ke pasar internasional.
8. Dukungan Pemerintah dan Program Subsidi
Beberapa pemerintah menyediakan program dukungan dan subsidi untuk industri peternakan, termasuk ternak sapi potong, yang dapat membantu mengurangi risiko finansial.
9. Fleksibilitas Manajemen
Bisnis ternak sapi potong dapat dielola dengan berbagai skala, mulai dari skala kecil hingga besar, sesuai dengan sumber daya dan tujuan Anda.
10. Penting untuk Keamanan Pangan Lokal
Memproduksi daging sapi potong secara lokal dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor dan mendukung keamanan pangan di tingkat lokal.
11. Peningkatan Keterampilan Pertanian dan Pengalaman
Ini adalah keuntungan terakhir dari ternak sapi potong. Melalui bisnis ternak sapi potong, Anda dapat mengembangkan keterampilan dalam manajemen ternak, reproduksi, gizi, dan manajemen keuangan.
Memulai bisnis ternak sapi potong adalah langkah besar yang membutuhkan komitmen, pengetahuan, dan perencanaan yang matang. Dengan pemahaman yang kuat tentang keuntungan potensial dan dedikasi yang tepat, Anda memiliki peluang untuk sukses dalam industri ini.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Ternak Sapi Potong Agar Cepat Untung?
Bagi Anda yang ingin memulai usaha peternakan sapi potong, berikut kami bagikan tips usaha ternak sapi potong untuk pemula agar cepat besar dan untung banyak. Simak artikelnya di bawah ini:
1. Pemilihan Bibit Sapi Potong
Untuk memulai budidaya sapi, tentu hal yang harus Anda perhatikan adalah memilih bibit sapi potong yang berkualitas. Hal ini bertujuan agar sapi yang nantinya Anda jual bisa memperoleh harga yang tinggi.
Pemilihan Bibit Sapi Potong |
Untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara memilih bibit untuk ternak sapi potong, kami berikan uraiannya di bawah ini.
- Memiliki ukuran kepala dan badan yang seimbang. Penampakan leher sapi yang kekar serta tidak ada yang bengkok pada tulang punggungnya.
- Periksa gigi dan struktur tulang. Bibit sapi yang memiliki gigi dan struktur tulang yang baik cenderung memiliki umur panjang dan pertumbuhan yang optimal.
- Jika ingin sapi dengan bobot tinggi, pilihlah sapi jantan. Selain itu juga sapi jantan memiliki harga pasar yang mahal.
- Ternak sapi potong juga harus diperhatikan ukuran bibitnya. Idealnya adalah 170 cm. Dan 135 cm untuk tinggi pundak normalnya.
- Lihatlah riwayat kesehatannya. Pastikan bibit sapi tidak memiliki riwayat penyakit serius. Periksa sertifikat vaksinasi dan catatan kesehatan.
- Pilih bulu sapi potong yang tidak berminyak dan pendek. Jangan lupa juga sapi yang sehat bulunya cerah, halus, serta tidak kusam.
- Perhatikan sifat dan tempramentnya. Sapi yang cenderung tenang dan mudah diurus cenderung lebih produktif dan kurang stres, yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas daging.
- Pilih ras sapi yang tepat. Pilihlah ras sapi yang sesuai dengan iklim dan lingkungan tempat Anda tinggal. Contohnya, sapi Brahman cocok untuk daerah tropis.
- Perhatikan kondisi fisik ketika ingin ternak sapi potong. Pilih bibit sapi yang tampak sehat, aktif, dan memiliki postur tubuh yang proporsional. Untuk bentuk muka pilih yang panjang dan matanya berbinar.
2. Proses Penggemukan Sapi
Setelah pemilihan bibit, hal yang harus Anda perhatikan ketika ingin menggeluti usaha ternak sapi potong adalah mengetahui dengan pernah proses penggemukan sapi. Banyak hal yang bisa mempengaruhi proses penggemukan sapi. Seperti usia, pemberian pakan, serta faktor luas kandang.
Untuk cara proses penggemukan itu sendiri adalah sebagai berikut:
- Ternak sapi potong dalam kandang.
- Beri pakan hehijauan dan selingi dengan konsentrat.
- Tidak membatasi pakan dan air minum.
- Tidak usah mempekerjakan sapi.
- Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit pada ternak sapi potong, jangan lupa untuk diberi vitamin, suplemen, dan obat cacing.
- Ideal waktu untuk penggemukan sapi potong adalah 100 hari. Hal ini juga bisa berubah sesuai dengan bibit sapi, makanan, dan vitamin.
3. Pemberian Makanan pada Ternak Sapi Potong
Proses penggemukan sapi juga erat kaitannya dengan pemberian makanan dan minuman pada sapi itu sendiri. Makanan yang diberikan sapi adalah sumber protein yang nantinya akan berubah jadi energi yang mempengaruhi pertumbuhan sapi tersebut.
Pemberian Makanan pada Ternak Sapi Potong |
Kualitas dan kuantutas pakan harus tetap Anda kontrol agar energi yang diserap sapi bisa sempurna diubah dalam wujud lemak dan daging. Pemberian pakan pada ternak sapi potong sendiri bisa Anda pelajari pada artikel di bawah ini:
- Pilih makanan yang mudah diperoleh agar stok makanan selalu ada.
- Jika memutuskan membeli pakan, cari harga yang terjangkau.
- Pakan untuk budidaya sapi harus memiliki nilai gizi yang tinggi.
- Pastikan pakan bebas racun. Jangan memberi suplemen sapi palsu atau kedaluarsa.
Jika tidak menemukan pakan seperti biasanya, bisa Anda ganti asal gizinya sama. Pastikan makanan hijau adalah makanan utama sapi. Baik itu berupa kacang-kacangan, dedaunan, ataupun rerumputan. Takaran normalnya adalah 10% – 12% pakan hijauan dan 1% – 2% pakan tambahan dari bobotnya.
Berikan pakan hehijauan pada sapi potong 3x sehari. Untuk pakan tambahan bisa diberikan sebelum Anda memberikan pakan hehijauan. Jangan lupa juga untuk memberikan vitamin dan suplemen agar berat badan sapi bisa berangsur naik.
4. Perhatikan Kandang untuk Pemeliharaan Sapi Potong
Cara bisnis ternak sapi bagi pemula selanjutnya ialah memperhatikan kandang yang akan diisi sapi. Pastikan kandang yang Anda buat bisa melindungi sapi dari terik matahari dan hujan. Serta muat untuk sapi agar tetap bisa bergerak.
Perhatikan Kandang untuk Pemeliharaan Sapi Potong |
Untuk tipe kandang dalam usaha ternak sapi potong sendiri ada 3, yaitu kandang dinding terbuka, setengah terbuka, dan kandang sapi potong tertutup. Untuk Anda yang ada di daerah dataran rendah Anda bisa memilih kandang terbuka atau setengah terbuka agar sapi tidak kepanasan.
Anda bisa menggunakan tipe kandang sapi tertutup jika Anda berada di lokasi dataran tinggi yang cuacanya terbilang dingin serta berangin. Atau bisa juga menggunakan kandang tertutup untuk anakan sapi yang masih kecil atau masa pembibitan.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemilihan Kandang Sapi:
- Sediakan peralatan seperti sapu lidi, sekop, sikap, garu, selang, dan tali untuk kebersihan kandang.
- Buat tempat tambat yang kuat untuk mengikat sapi agar tidak kabur atau terlalu bergerak.
- Untuk tempat manan minum pakai bahan yang berasal dari bahan yang tidak berpotensi melukai sapi.
Itulah tadi adalah beberapa tips usaha ternak sapi potong yang bisa Anda pelajari. Mulai dari apa saja keuntungan ternak sapi potong, pemilihan bibit, pakan, penggemukan, sampai pada masalah kandang. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan bisa menjadi pengusaha sukses budidaya sapi potong.