15 Cara Kembangkan Bisnis Hijab Printing dengan Brand Sendiri
Bisnis Hijab Printing - Salah satu usaha yang tidak akan pernah ada matinya adalah usaha fashion muslimah. Terlebih hijab atau jilbab. Sepanjang orang masih perpegang teguh untuk menutup aurat, hijab akan terus selalu diproduksi.
15 Cara Kembangkan Bisnis Hijab Printing dengan Brand Sendiri |
Bagi Anda yang sedang bingung mau bisnis apa, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka bisnis hijab brand sendiri. Apalagi jika Anda sebelumnya adalah orang yang sangat tertarik dengan dunia fashion muslimah. Tentu ini akan menjadi nilai plus buat Anda.
Memulai Bisnis Hijab Printing Sebagai Awal Perbaikan Ekonomi
Saya anggap Anda semua sudah memantapkan diri untuk membuka bisnis hijab brand sendiri. Salah satu jenis hijab yang sangat diminati pasar adalah hijab printing. Dengan kain yang bisa pilih sesuai keinginan, serta motif yang cantik, para remaja pun pasti berebut untuk mendapatkan jenis jilbab satu ini.
Hijab Printing Adalah ....
Mungkin dari Anda masih bingung tentang apa itu hijab printing. Hijab printing adalah hijab seperti halnya hijab segi empat, hijab instant, pashmina, dan yang lainnya. Perbedaannya adalah membuatan motig hijab itu sendiri. Yaitu melalui tahap sublimasi atau printing sublim.
Bukan berarti karena menggunakan printing sublim, lalu Anda menyimpulkan harus mempunyai alatnya. Saat ini Perusahaan iPrint yang bergerak di bidang jasa print hijab dan kain pun bisa Anda memikirkan untuk bekerja sama dengan perusahaan tersebut.
Cara Memulai Bisnis Hijab Brand Sendiri untuk Print Hijab
Di atas sudah dijelaskan bahwa hijab printing adalah hijab yang motif dan pewarnaannya menggunakan print hijab yang disebut dengan proses sublimasi. Anda tidak perlu keluar biaya untuk membeli mesinnya. Konsentrasi saja pada produksi dan strategi marketing bisnis hijab printing yang Anda kelola.
Cara Memulai Bisnis Hijab Brand Sendiri untuk Print Hijab |
Lalu, bagaimana cara membuat brand hijab sendiri agar laris manis di pasaran? Silakan simak tips bisnis hijab printing sukses hasilkan cuan berikut ini:
1. Riset Pasar dan Pesaing
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memulai buka bisnis hijab brand sendiri ialah dengan melakukan riset pasar dan kompetitor. Ini bertujuan untuk memahami tren terbaru dalam industri hijab dan siapa pesaing utama Anda. Identifikasi apa yang membuat produk Anda berbeda dari yang lain.
2. Selalu Jaga Kualitas Produk
Anda adalah pemain dan pelaku usaha baru. Pastikan produk hijab Anda memiliki kualitas yang baik. Bahan, corak, dan jahitan harus bersaing dengan produk sejenis di pasar. Hal ini tentu agar toko Anda memiliki nilai plus di mata calon pembeli.
3. Bisnis Hijab Printing dengan Memilirkan Desain dan Kreativitas
Fokus pada desain yang menarik dan inovatif. Tawarkan berbagai motif dan warna yang menarik bagi konsumen. Pertimbangkan juga untuk memberikan opsi desain khusus atau personalisasi. Ini nanti Anda bisa konsultasikan pada jasa print hijab yang Anda pilih.
4. Jalin Kerja Sama dengan Desainer Lokal atau Seniman
Bekerja sama dengan desainer atau seniman lokal dapat memberikan sentuhan unik pada produk Anda dan membantu membedakan dari pesaing. Jika Anda ingin menitikkan unic selling point nya di desain kaligrafi kuno, rangkullah seniman dan disainer lokan dalam usaha bisnis hijab printing Anda.
5. Teknologi Printing dan Tinta Berkualitas Tinggi
Cara Memulai Bisnis Hijab Brand Sendiri : Teknologi Printing dan Tinta Berkualitas Tinggi |
Carilah jasa print kain yang mempunyai alat yang canggih dan kualitasnya tinggi. Jangan lupa pula dengan jenis tinta printing untuk hijabnya. Hal ini untuk memastikan gambar dan warna dicetak dengan jelas dan tahan lama.
6. Pilih Bahan Berkualitas
Dalam bisnis hijab brand sendiri, Anda harus punya pengetahuan lebih soal jenis-jenis kain. Pastikan bahan hijab yang Anda gunakan nyaman, bernapas, dan tidak menimbulkan iritasi kulit. Bahan-bahan alami atau yang ramah lingkungan juga bisa menjadi nilai tambah.
7. Ketersediaan Stok
Pastikan Anda memiliki stok yang mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen. Perencanaan persediaan yang baik sangat penting untuk menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Jangan sampai konsumen datang ingin motif A tapi stok di toko Anda sudah tidak ada.
8. Pesan Label Hijab
Ketika sudah terjuan dalam dunia bisnis hijab brand sendiri, Anda juga patut untuk mempertimbangkan label baju atau label hijab yang nantinya akan Anda tempel di hijab produksi Anda. Anda bisa pilih bahan woven, satin, kulit, atau akrilik.
9. Kemasan yang Menarik
Kemas produk Anda dengan cantik dan menarik. Kemasan yang indah dapat meningkatkan daya tarik produk Anda dalam hal ini bisnis hijab printing dan memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan.
10. Pasarkan Secara Digital
Bisnis hijab online beberapa tahun terakhir ini sudah sangat merebak. Jika Anda tidak mengikutinya, mustahil bisnis hijab brand sendiri punya Anda bisa dikenal lebih luas di masyarakat. Buat situs web atau toko online untuk menjual produk Anda.
Pastikan situs web Anda responsif, mudah digunakan, dan memiliki opsi pembayaran yang aman. Selain lewat website toko online, Anda juga perlu mempromosikannya di media sosial sepeti facebook, instagram, tik tok, dan sebagainya.
11. Berikan Bonus Pada Pelanggan
Anda juga bisa memberikan layanan pelanggan yang unggul. Misalnya memberikan prioritas lebih pada reseller atau memberikan diskon untuk pelanggan setia. Bisa juga dengan membuat program beli 3 gratis 1.
12. Partisipasi dalam Pameran atau Bazaar
Ikuti pameran atau bazaar lokal yang berkaitan dengan fashion dan produk Muslimah. Ini dapat membantu memperluas jangkauan pasar Anda dan membangun jaringan bisnis. Siapa tahu di sana Anda menemukan artis atau produser sinetron religi dan ingin bekerja sama dengan Anda.
13. Edukasi dan Inspirasi
Meski maksud Anda adalah jualan atau bisnis hijab printing, tapi usahakan di media sosial jangan selalu posting jualan teris. Bagikan konten yang edukatif dan inspiratif terkait hijab di blog atau media sosial Anda. Ini akan membangun kredibilitas Anda dan menarik minat dari komunitas hijab.
14. Evaluasi dan Adaptasi
Memulai bisnis tidak bisa instan. Ada jatuh bangunnya. Terus evaluasi kinerja bisnis Anda dan bersedia untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau tren.
15. Lisensi dan Perizinan Bisnis Hijab Brand Sendiri
Pastikan Anda memiliki semua lisensi dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda secara legal. Dengan memiliki perizinan legal, Anda bisa terus berjualan dengan aman.
Penutup - Bisnis Hijab Printing dengan Brand Sendiri
Itulah tadi adalah beberapa hal yang harus Anda pelajari saat ingin memulai bisnis hijab printing dengan brand sendiri. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, buatlah tim yang bisa membantu Anda dalam menjalankan usaha ini.
Ingatlah bahwa membangun bisnis membutuhkan waktu dan kesabaran. Termasuk usaha membuat brand hijab sendiri. Konsistensi, dedikasi, dan fokus pada kualitas produk dan layanan akan membantu memperkuat brand Anda dan menarik banyak pembeli. Semoga berhasil dengan bisnis Anda!
Note : All picture by iprint.id