Ternak Ayam Modal Kecil Skala Hobi yang Menghasilkan
|
| ternak ayam modal kecil - ternak ayam rumahan |
Ternak Ayam Modal Kecil - Tidak jauh-jauh dari prinsip ekonomi, Sebagai manusia biasa, tentulah kita ingin memiliki suatu usaha modal kecil dengan untung yang besar. Apalagi jika usaha tersebut terbilang dari sebuah hobi yang menghasilkan.
Sebuah kepuasan tersendiri saat kita bisa menghasilkan uang dari hobi kita, termasuk yang hobi beternak ayam. Jika Anda hobi ternak ayam namun tidak punya banyak modal untuk ternak ayam skala besar, kenapa tidak memilih untuk ternak ayam modal kecil dengan skala hobi saja?
Baca Juga : Estimasi Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor dan Keuntungannya
Ternak Ayam Modal Kecil - Jawaban untuk Anda yang Ingin Mendapatkan Uang dari Menjalankan Hobi
Anda bisa menyalurkan hobi ternak ayam modal kecil yang tentunya nanti jika ayam sudah besar dan dijual, bisa menghasilkan untung yang memuaskan. Cobalah untuk memulai ternak ayam kampung yang proses pembesarannya terbilang cukup mudah.
Ayam kampung ini banyak sekali peminatnya. Baik itu dari segi daging ataupun telur ayam kampung. Di samping itu Anda bisa ternak ayam modal kecil dengan sangat mudah melalui pelihara ayam kampung ini.
|
| ternak ayam modal kecil |
Pakan ayam kampung cenderung sangat alami dan tidak butuh pakan pabrikan. Cocok sekali untuk Anda yang ingin ternak ayam kampung modal kecil karena pakan pun bisa sangat sederhana. Misal, Anda punya nasi kemarin yang tersisa, bisa Anda berikan pada ayam kampung ternakan Anda.
Selain itu, karena ayam kampung ini terkenal dengan pakan alaminya, hal ini membuat para penikmat daging ayam begitu memburu ayam kampung. Faktor kesehatan adalah salah satunya. Melihat fakta tersebut, tentu ini bisa menjadi peluang Anda dalam ternak ayam kampung modal kecil.
Cara Ternak Ayam Modal Kecil - Ternak Ayam Rumahan dengan Hasil Memuaskan
Ada beberapa tips dalam ternak ayam rumahan yang bisa Anda lakukan. Cukup sederhana, akan tetapi tetap perlu diketahui, terlebih jika Anda ingin ternak ayam modal kecil dengan bahan dan peralatan seadanya.
Persiapan Kandang pada Ternak Ayam Rumahan
Hal pertama yang harus Anda persiapkan dalam memulai usaha ternak ayam modal kecil adalah dengan persiapan kandang. Pilihlah lokasi kandang yang dekat dengan rumah, apalagi jika Anda ternak ayam rumahan. Dalam budidaya ayam kampung, pekarangan rumah saja cukup untuk tempat kandang.
Agar ayam tidak lepas dan berkeliaran di rumah tetangga, Anda harus membuat kandang yang tertutup untuk ternak ayam rumahan Anda. Jangan sampai ternakan Anda mengganggu tetangga sekitar.
Dalam pembuatan kandang pada ternak ayam modal kecil, gunakanlah bahan seadanya saja. Seperti anyaman bambu atau kayu yang tidak terpakai kemudian dipaku.
Buatlah dinding pada kandang ternak ayam rumahan dengan kuat dan rapat. Tujuannya agar kandang ayam tidak bisa dimasuki hewan liar.
Tinggi kandang pada ternak ayam modal kecil cukup 3 meter saja. Namun, jika sekiranya bahan kayu atau bambu dirasa lebih, Anda bisa meninggikannya. Tinggi kandang kurang dari 3 meter bisa jadi ternak ayam rumahan Anda kabur dengan terbang dengan melewati batas atas kandang.
Jika memang Anda ternak ayam rumahan agak banyak dan mendekati profesional, kandang bisa disekat jadi 2 bagian. Baagian satu untuk ayam dewasa. Bagian lain untuk anakan ayam atau hasil tetasan ayam.
Sebelum ternak ayam rumahan Anda memasuki kandang, usahakan seminggu sebelumnya kandang sudah disemprot anti serangga agar ternak ayam modal kecil Anda tidak mati karena penyakit unggas.
Memilih Indukan untuk Ternak Ayam Modal Kecil
Setelah masalah kandang selesai, langkah ternak ayam rumahan selanjutnya adalah dengan memilih indukan. Meski skala hobi, tetap saja Anda harus selektif untuk memilih indukan ayam. Karena lewat indukan yang bagus, tentu akan menghasilkan telur dan menetaskan anakan ayam yang bagus pula.
Jika keturunannya baik meski Anda ternak ayam modal kecil, pasti ayam yang terjual nantinya bisa menyentuh harga yang tinggi. Bagaimana cara memilih indukan ternak ayam rumahan yang bagus? Simak tips memilih indukan ayam di bawah ini.
- Pilih indukan jantan yang mempunyai kokokan yang keras, tidak ada kecacatan, bulu ayam yang mengkilap, serta bergerak aktif dan agresif.
- Untuk indukan betina pada ternak ayam rumahan, pilihlah bulu yang mengkilap dengan warna yang menarik. Jangan lupa pilih ukuran tubuh yang sudah besar dan bergerak aktif sebagai tanda untuk siap dikawinkan.
- Tidak ada patokan khusus pada perbandingan jumlah betina dan pejantan dalam ternak usaha modal kecil. Untuk mengisi kandang dengan 1 pejantan dan 10 betina pun tidak masalah.
Setelah memilih indukan dan memasukkannya pada kandang, tunggu saja sampai pejantan dan betina kawin dan bertelur. Ternak ayam rumahan modal kecil pun bisa berlanjut.
Tahap Pengawinan Indukan Ayam Jantan dan Betina
Langkah ternak ayam modal kecil berikutnya adalah tahap pengawinan indukan jantan dan betina. Yang bisa Anda lakukan hanyalah melihat dan mengamati ternak ayam rumahan milik Anda. Biarkan ayam betina lepas kandang dan dengan sendirinya ayam akan beradaptasi dengan lingkungan kandang.
Pada tahap pengawinan ini, Anda dapat memberikan pakan ayam tambahan selain pakan ayam alami. Jika memang tidak bisa membeli pakan ayam pabrikan, Anda bisa belajar cara membuat pur ayam agar ayam cepat besar dan tinggi serta untuk mendukung proses pengawinan.
|
| Tahap Pengawinan Indukan Ayam Jantan dan Betina - Ternak Ayam Rumahan |
Berikan pakan ayam tiga kali sehari meski sudah lewat proses kawin. Anda bisa mengkombinasikan antara pur ayam dengan jagung giling atau jagung pipil. Tanda ternak ayam rumahan berhasil kawin adalah dengan melihat tingkah indukan betina.
Betina akan lebih aktiv berkokok. Hal ini merupakan sinyal jika ayam betina sudah siap bertelur. Jika tanda ini sudah Anda temui, pindahkan ternak ayam rumahan betina pada kandang sebelah (hasil sekat kandang tadi) sampai ayam bertelur. Ayam betina bisa bertelur 5-14 butir telur dalam sekali bertelur.
Baca Juga :
Tahap Penetasan Telur dalam Ternak Ayam Rumahan
Cara ternak ayam rumahan selanjutnya adalah memasuki langkah penetasan telur. Anda bisa menetaskan telur-telur ayam ini secara manual atau buatan. Namun, karena ini hanya ternak ayam modal kecil, kami rasa menetaskan telur secara alami adalah pilihan yang terbaik.
Karena cuma hobi, Anda tidak perlu membeli mesin penetas telur dalam ternak ayam rumahan ini. Untuk waktu penetasan telur secara alami, dibutuhkan waktu 25-35 hari. Sedangkan untuk menetaskan telur secara buatan, prosesnya lebih singkat. Yaitu hanya memakan waktu 14-20 saja.
Cara Menetaskan Telur Ayam Secara Buatan
Meski tanpa mesin penetas telur, Anda tetap bisa mempercepat proses penetasan buatan pada telur hasil ternak ayam rumahan Anda. Ini bisa lebih ekonomis dan tentu hanya memerlukan modal kecil.
Setidaknya Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk proses penetasan telur. Ini adalah bagian dari cara ternak ayam modal kecil yang tidak bisa Anda abaikan. Yang perlu Anda kerjakan Adalah:
- Membuat kotak penetasan telur dengan ukuran yang sudah Anda tentukan.
- Tambahkan lampu bohlam atau lampu neon berdaya 10 watt.
- Ambil telur dan letakkan di bawah lampu tadi.
- Tunggu sekitar 14-20 hari maka telur-telur ayam ini akan mulai menetas.
Untuk Anda yang memilih menetaskan telur secara alami, maka cukup biarkan ternak ayam rumahan Anda mengerami telur-telurnya hingga menetas.
Proses Pemeliharaan Anakan Ayam Kampung
Anda sudah mempunya anakan ayam kampung hasil penetasan mandiri. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam ternak ayam modal kecil adalah dengan memelihara anakan ayam secara intensif. Berikan pakan khusus anakan ayam secara rutin. Jangan lupa untuk memberinya minum.
|
| Ternak Ayam Modal Kecil - Proses Pemeliharaan Anakan Ayam Kampung |
Penjagaan ternak ayam rumahan pada ayam yang masih kecil ini Anda lakukan sampai anakan ayam berusia 2 bulanan. Setelah umur ayam lebih dari 2 bulan, Anda bisa memindahkan ayam-ayam ini pada kandang ayam dewasa. Tentu pakan ayam pun sudah bisa memakai pakan ayam dewasa.
Tahap Penjualan Ternak Ayam Rumahan
Tahap terakhir dan yang paling ditunggu dalam ternak ayam modal kecil adalah proses penjualan. Anakan ayam kampung yang berusia 1-3 bulan sudah bisa mulai Anda jual di pasar. Bukan hanya soal usia ayam, bobot pun mempengaruhi harga jual ayam kampung ini.
Itu jika Anda berniat menjual anakan ayam untuk dipelihara dan dibesarkan orang. Namun, jika Anda memilih untuk menjual ayam dewasa untuk konsumsi atau indukan, tunggulah ayam berusia sekitar 5-6 bulanan dengan bobot ayam sekitar 1-2 kg.
Apakah Usaha Peternakan Ayam Menjanjikan?
Peternakan ayam memang dapat menjadi usaha yang menjanjikan bagi para pemula dalam industri peternakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Apakah usaha peternakan ayam menjanjikan? Berikut pemaparannya
Pertama, permintaan akan produk-produk ayam seperti daging dan telur terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia dan perubahan pola konsumsi masyarakat yang cenderung lebih menyukai protein hewani.
Dengan demikian, pasar untuk produk-produk ayam relatif stabil dan memiliki potensi untuk terus berkembang.
Kedua, biaya modal awal untuk memulai ternak ayam modal kecil cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa jenis usaha pertanian lainnya. Ini menjadikan usaha peternakan ayam lebih mudah diakses oleh para pemula dengan modal terbatas.
Namun demikian, penting untuk merencanakan secara cermat terkait infrastruktur kandang, peralatan, dan pasokan pakan agar dapat memastikan produktivitas yang optimal.
Ketiga, teknologi dalam bidang bisnis ternak ayam sederhana terus berkembang, memungkinkan para peternak untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko penyakit atau kegagalan produksi.
 |
| Apakah Usaha Peternakan Ayam Menjanjikan? |
Teknik-teknik modern seperti kandang terotomatisasi, sistem pakan otomatis, dan monitoring kesehatan ayam secara realtime dapat membantu meningkatkan hasil dan mengurangi biaya operasional.
Terakhir, penting bagi para pelaku usaha ternak ayam pemula untuk memahami dengan baik tantangan dan risiko yang mungkin dihadapi, seperti fluktuasi harga pakan, perubahan regulasi, dan penyakit hewan.
Dengan perencanaan yang matang, manajemen yang baik, dan pemahaman mendalam tentang pasar lokal, ternak ayam modal kecil dapat menjadi usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka panjang bagi para pemula yang berinvestasi dengan bijak.
Baca Juga : 8 Cara Mengatasi Ayam Bangkok Betina yang Tidak Mau Bertelur dan Penyebabnya
Nah, itu tadi adalah beberapa tahap atau cara ternak ayam modal kecil yang bisa Anda lakukan. Cara ini cenderung lebih pada budidaya atau ternak ayam rumahan secara terus menenus.
Mulai dari memelihara indukan ayam, proses kawin, bertelur, sampai pada memelihara ayam untuk dijual sebagai konsumsi atau dipilih sebagai indukan lagi.
Namun, Anda juga bisa dengan cepat mendapatkan uang dari hobi beternak ayam dengan cara menjual telur ayam kampung. Anda tidak perlu repot dalam tahap penetasan telur dan memelihara agar ayam cepat besar dan tinggi. -- Ternak Ayam Modal Kecil Skala Hobi yang Menghasilkan --
