Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah? 4 Lembaga Ini Pantas dan Aman untuk Anda Lirik
Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah - Keadaan yang mendesak menjadikan seseorang untuk menggadaikan sertifikat tanah untuk mendapatkan uang tunai dalam waktu yang cepat dan berjumlah besar. Tapi apa saja yang harus dipertimbangkan ketika menjaminkan sertifikat tanah?
Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah |
Saat orang butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah memang sangat lumrah. Karena bisa jadi hanya itu yang mereka miliki untuk mendapat pinjaman dengan nilai yang banyak. Orang lebih memilih menggadaikan sertifikat tanah yang sewatu-waktu bisa kembali ditebus daripada harus menjualnya.
Tujuan bagi sebagian orang mungkin berbeda. Mungkin ada yang karena mereka harus memenuhi kebutuhan konsumtif seperti makan minum sehari-hari, melunasi hutang atau hal-hal produktif seperti merenovasi rumah, membangun rumah baru atau menyewa rumah.
Baca Juga : 10+ Cara Mengelola Uang Agar Berkembang : Praktekkan Demi Masa Tua yang Bahagia
Selain Sebagai Hunian, Rumah Sendiri juga Bisa Digadaikan
Itulah mengapa memiliki rumah sendiri merupakan keuntungan tersendiri. Pasalnya, lembaga keuangan, baik bank maupun non bank, banyak memperhitungkan saat menggadaikan atau menggadaikan sertifikat tanah.
Dibanding dengan jenis investasi lain, seperti emas, bank menilai real estat sebagai jaminan yang paling berharga dan aplikasinya dengan cepat disetujui. Tak ayal, pihak bank berani memberi pinjaman dalam jumlah besar kepada calon debitur yang butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah atau real estate.
Produk pinjaman yang biasanya termasuk dalam produk Kredit Multifungsi ini menggunakan persyaratan jaminan berupa sertifikat rumah, rumah retail, gedung perkantoran atau apartemen. Hampir semua bank membayar uang konsumen sekitar 80-90% dari nilai agunan (harga real estat).
Misalnya, jika bank memperkirakan harga real estat Anda sebesar Rp 350 juta. Jadi berdasarkan persentase yang dapat dibayarkan, Anda akan menerima sejumlah Rp 315.000.000 untuk jaminan sertifikat tanah yang diterbitkan.
Untuk jadwal dan jangka waktu angsuran, kembali lagi tergantung kebijakan masing-masing bank dan lembaga pembiayaan lainnya.
Mengapa Saat Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah atau Menggadaikan Properti Lain yang Kita Pilih
Perjanjian sertifikat tanah harus diperlukan untuk tujuan produksi. Pasalnya, dengan kredit yang banyak, Anda bisa mengalihkan dana untuk membangun rumah baru, membeli properti komersial, atau membangun rumah sewa untuk meningkatkan nilainya.
Di sisi lain, mengalihkan dana ke aset berwujud akan menjadi pendapatan pasif bagi Anda di masa depan. Secara umum, ada beberapa keunggulan dari jaminan sertifikat tanah. Seperti jumlah pinjaman yang sangat jauh lebih besar dengan persentase sekitar 80-90% dari nilai jaminan.
Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah Pilih Lembaga yang Aman |
Selain itu, kewajiban hipotek bank juga diperhitungkan sebagai agunan yang dimiliki. Namun demikian, ada kekurangan dalam menggadaikan sertifikat tanah yang harus Anda ketahui, seperti:
- Akta kepemilikan akan dipertahankan oleh entitas pembiayaan sampai akhir jangka waktu
- Risiko sita jika janji tidak terpenuhi
- Bunga pinjaman cukup tinggi, rata-rata di atas 10%
Hati-hati dalam Mengeluarkan Sertifikat Tanah Sebagai Jaminan Dana Cepat
Sebelum Anda menggadaikan sertifikat tanah, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, jika Anda mengalami masalah dengan jangka waktu pembayaran, pilih lembaga keuangan dengan jadwal jangka waktu pembayaran yang relatif lebih lama.
Umumnya, lembaga keuangan menawarkan jangka waktu sekitar lima tahun. Meski ada juga yang memberikan maksimal 10 tahun. Memastikan Anda dapat menerima tanggal jatuh tempo dan nominal angsuran bulanan sangat penting karena akan mempengaruhi aliran pembayaran.
Di sisi lain, hal itu juga akan menyebabkan tidak adanya kasus kredit yang jatuh tempo yang berujung pada penyitaan aset. Pahami juga bahwa ada persyaratan untuk mengajukan dana cepat jaminan sertifikat tanah atau rumah yang akan digadaikan. Hal tersebut antara lain:
- Sertifikat perumahan harus atas nama pemohon sendiri.
- Ada jalan akses yang bisa dilalui kendaraan, yang bukan jalan keluarga tapi jalan umum menuju rumah.
- Lokasi rumah tidak dekat dengan kuburan, sungai atau di bawah saluran tegangan tinggi (SUTET) karena tempat seperti itu tidak memiliki nilai jual yang baik.
Dalam menilai kemampuan nasabah mengagunkan sertifikat tanah, lembaga keuangan khususnya perbankan memiliki analisis yang dikenal dengan 5C (Capacity, Character, Condition, Capital, and Collateral).
Sebagai gambaran, berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan bank menolak aplikasi Anda padahal Anda sangat butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Bank tahu kondisi Anda sangat mendesak. Situasi ini membuat pihak bank berpikir bahwa Anda berpotensi menimbulkan kredit macet.
- Jika sertifikat rumah telah menjadi senjata terakhir Anda, bank juga akan berpikir bahwa kemungkinan besar Anda sudah memiliki banyak hutang di tempat lain.
- Karena bank mengevaluasi dan memeriksa kekuatan finansial Anda, apalagi jika sertifikat rumah biasanya menjadi amunisi terakhir, maka Anda akan sulit meyakinkan pihak bank bahwa Anda memang bisa membayar cicilan yang diberikan.
Oleh karena itu, sebelum melakukan pembebanan terhadap daftar tanah, ada baiknya untuk memastikan bahwa catatan audit BI dalam keadaan baik. Anda tidak pernah terjebak dalam kredit macet, Anda juga tidak masih terjebak dalam sejumlah besar hutang lainnya.
Inilah Lembaga yang Aman untuk Anda yang Sedang Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah
Apa saja sih lembaga yang aman jika kita butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah? Dari hari ke hari, semakin banyak lembaga keuangan non-bank yang menerima pinjaman hipotek untuk sertifikat perumahan dan saling bersaing dalam menarik pelanggan.
Oleh karenanya, pilih lembaga keuangan profesional yang tentunya memiliki legalitas dan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Keuangan Indonesia (APPI). Ke duanya ini adalah syarat mutlak bagi lembaga yang Anda pilih saat butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah.
Lembaga yang Aman untuk Anda yang Sedang Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah Harus Terdaftar di OJK |
Secara umum, menyiapkan sertifikat rumah di bank jauh lebih aman baik untuk bank konvensional maupun bank syariah. Namun, bukan berarti lembaga keuangan non bank tidak aman. Sertifikat rumah bisa Anda berikan, misalnya ke PT Pegadaian.
Perusahaan ini adalah perusahaan milik negara yang menawarkan layanan aman tanpa penipuan. Salah satu keuntungan penghentian sertipikat tanah oleh Pegadaian adalah terjaminnya keamanan. Memilih lembaga keuangan yang legal, mapan dan terpercaya adalah salah satu kunci terpenting.
Jangan tertipu di masa depan. Jika Anda tertipu, kekayaan tanah akan hilang begitu saja. Alih-alih Anda butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah, malah sertifikat tanah plus tanahnya bisa jadi menghilang.
Perhatikan baik-baik lembaga keuangan mana yang Anda pilih, apakah ratingnya bagus atau tidak? Coba tanyakan pada orang lain yang membebani piagam rumah. Ingatlah bahwa reputasi adalah salah satu ciri lembaga keuangan yang bekerja dengan baik dan aman.
Oke, mari kita bahas beberapa lembaga yang aman untuk Anda yang sedang butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah di Indonesia? Berikut uaraiannya.
1. Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah dengan Menggadaikannya ke Bank
Pilihan pertama untuk Anda yang butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah adalah Bank. Bagi bank, pinjaman pinjam-meminjam tanah termasuk dalam produk Kredit Multi Guna (KMG). Produk ini bisa memberikan limit pinjaman hingga Rp 1 miliar tergantung besar kecilnya bank.
Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah dengan Menggadaikannya ke Bank |
Penyewa juga bervariasi, dari satu (1) sampai sepuluh (10) tahun. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelanggan ketika mengajukan permohonan sertifikat peralihan dengan sertifikat tanah aman, antara lain:
- Persyaratan pengajuan KMG pakai Sertifikat Tanah
- Penghasilan bulanan minimal Rp 4 juta
- Usia minimal 21 tahun, maksimal 65 tahun
- Warga negara Indonesia atau pemegang KITAS, karyawan, pengusaha, dan profesional
Dokumentasi lengkap tentang Persyaratan Transfer Bagi yang Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah dari Bank
- Fotokopi Izin Praktik
- Formulir aplikasi kredit
- Fotokopi IMB/SHM/SHGB
- Foto Baru Pemohon & Pasangan
- Foto SPT PPh PS21 Kredit>50 sd 100jt
- Foto KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah / cerai
- Salinan Keputusan Pengangkatan Staf Tetap
- Gaji Pokok atau Sertifikat Penghasilan Terakhir
- Fotokopi NPWP Permohonan Pinjaman > 100 juta
- Foto Bank BTN / Tabungan Bank Lain / Giro minimal 3 bulan terakhir
- Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan Berikut Perubahannya, SIUP, TDP, & SITU
Apakah Bisa Pinjam Uang di BRI dengan Jaminan Sertifikat Tanah?
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan kepada masyarakat.
Bagi mereka yang membutuhkan dana tambahan dengan memiliki aset berupa sertifikat tanah, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mungkin untuk meminjam uang di BRI dengan jaminan sertifikat tanah.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan apakah bisa pinjam uang di BRI dengan jaminan sertifikat tanah dan memberikan pemahaman tentang pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah di Bank BRI.
1. Pengenalan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah:
Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah, juga dikenal sebagai pinjaman hipotek, adalah fasilitas kredit di mana sertifikat tanah berfungsi sebagai jaminan untuk pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan seperti Bank BRI. Jaminan sertifikat tanah memberikan kepercayaan ekstra kepada bank karena dapat digunakan untuk mengatasi risiko kredit.
2. Prosedur Pengajuan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah di Bank BRI:
Bagaimana cara pengajuan pinjaman jaminan sertifikat tanah di Bank BRI? Berikut ulasannya:
- Kunjungi Cabang BRI Terdekat
Langkah pertama dalam mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah di Bank BRI adalah mengunjungi cabang BRI terdekat di wilayah Anda.
- Verifikasi Kepemilikan dan Validitas Sertifikat Tanah
Petugas bank akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa sertifikat tanah yang Anda miliki sah dan tidak bermasalah.
- Penilaian Properti
Bank akan melakukan penilaian atas properti yang tercantum dalam sertifikat tanah untuk menentukan nilai yang akan digunakan sebagai dasar pinjaman.
- Persyaratan dan Dokumen
Seperti halnya pinjaman lainnya, Anda harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank BRI. Biasanya, dokumen-dokumen seperti KTP, sertifikat tanah asli, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya akan diminta.
- Proses Persetujuan
Setelah mengajukan pinjaman, bank akan memproses permohonan Anda dan menilai kelayakan kredit.
Apakah bisa pinjam uang di BRI dengan jaminan sertifikat tanah? |
3. Keuntungan dan Pertimbangan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah di Bank BRI:
Butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah dengan pengajuan pinjaman ke BRI ada beberapa keuntungan yang patut Anda dapatkan. Di antaranya adalah:
- Bunga Lebih Rendah
Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah cenderung memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman tanpa jaminan atau pinjaman tanpa agunan.
- Jangka Waktu yang Lebih Panjang
Bank BRI dapat menawarkan jangka waktu yang lebih panjang untuk pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah, sehingga memungkinkan cicilan bulanan yang lebih terjangkau.
Lalu, apa yang harus kita pertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman ke Bank BRI ketika butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah atau rumah?
- Risiko Kehilangan Aset
Penting untuk diingat bahwa jika Anda gagal membayar pinjaman, bank berhak untuk mengambil alih aset yang digunakan sebagai jaminan (sertifikat tanah).
- Biaya dan Biaya Tambahan
Pastikan Anda memahami semua biaya dan biaya tambahan yang terkait dengan pinjaman ini, termasuk biaya penilaian properti, biaya administrasi, dan biaya lainnya.
Jadi, Apakah bisa pinjam uang di BRI dengan jaminan sertifikat tanah?
Ya, Anda dapat meminjam uang di Bank BRI dengan jaminan sertifikat tanah Anda. Pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah dapat menjadi pilihan yang baik jika Anda membutuhkan dana tambahan dengan bunga yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih panjang.
Namun, seperti halnya pinjaman lainnya, pastikan Anda memahami sepenuhnya persyaratan, risiko, dan tanggung jawab yang terkait dengan pinjaman tersebut sebelum membuat keputusan.
Jika Anda tertarik, segera kunjungi cabang BRI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memulai proses pengajuan pinjaman.
2. Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah dengan Cara Menaikkan Sertifikat Tanah ke Pegadian
Lembaga yang bisa melayani Anda jika butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah selanjutnya adalah Pegadaian. Sebelumnya, PT Pegadaian hanya menerima hipotek seperti mobil dan emas. Sejak dua tahun lalu perusahaan mendapat janji sertifikat tanah.
Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah dengan Cara Menaikkan Sertifikat Tanah ke Pegadian |
Peminjaman KPR mencapai batas maksimal Rp 50, tergantung kebutuhan pemberi pinjaman, bukan nilai tanah. Dalam kasus penyewa, sertifikat tanah Pegadaian menawarkan opsi 3 hingga 5 tahun. Persyaratan ini sama dengan deposito bank.
Mereka harus berusia minimal 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimal 64 tahun pada saat jatuh tempo kredit. Dokumen yang dipersyaratkan antara lain fotokopi KTP, bukti kepemilikan asli tanah, IMB, dan fotokopi rilis PBB terbaru.
Skema Sertifikasi Pinjaman Pegadian Dimulai dengan:
- Pergi ke pegadaian terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan dan mengisi formulir.
- Setelah persyaratan terpenuhi, pegadaian akan memperkirakan nilai jual rumah yang digadaikan.
- Jika disetujui, dana pinjaman akan dicairkan dalam waktu 1-5 hari kerja tergantung dari jumlah nominal hutang Anda.
- Dana pinjaman dapat diambil secara tunai atau ditransfer langsung ke rekening pribadi debitur
3. Menggadaikan Sertifikat Tanah di Tanah Rahn Tasjily untuk yang Butuh Dana Cepat
Cara butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah yaitu dengan mendatangi lembaga Tanah Rahn Tasjily. Mengutip laman resmi Pegadaian Syariah, Rahn Tasjily Tanah merupakan pembiayaan berbasis syariah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan tetap/rutin.
Menggadaikan Sertifikat Tanah di Tanah Rahn Tasjily untuk yang Butuh Dana Cepat |
Selain itu juga Rahn Tasjily Tanah memberikan pinjaman pada pengusaha mikro/kecil dan petani dengan jaminan sertifikat tanah dan HGB. Plafon kredit dalam produk pembiayaan ini menawarkan pinjaman mulai Rp1.000.000 hingga Rp200.000.000.
Berikut adalah Syarat Mengajukan Rahn Tasjily Tanah di Pegadaian Syariah:
- KTP, KK, PBB, IMB untuk UP lebih dari 50 juta, Surat Keterangan usaha untuk pelaku usaha.
- Usia minimal 21 tahun saat pengajuan dan maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.
- Untuk petani, telah bertani minimal 2 (dua) tahun dan memperoleh penghasilan rutin.
- Untuk pengusaha mikro, usahanya telah berjalan lebih dari 1 (satu) tahun dan menjalankan usahanya secara syariat dan sah secara hukum.
- Untuk karyawan, minimal 0 (nol) tahun untuk internal Pegadaian dan minimal 1 (satu) tahun untuk eksternal, Surat Keterangan sebagai karyawan dan surat izin atasan langsung untuk TNI/POLRI.
- Pensiunan, memiliki penghasilan rutin setiap bulan dari instansi tempat bekerja sebelumnya.
- Profesional formal, memiliki izin praktek kerja dan telah berjalan minimal 1 (satu) tahun. Contoh: dokter, pengacara.
- Profesional non formal, tinggal dirumah milik sendiri (SHM/SHGB) dan telah berjalan minimal 2 (dua) tahun. Contoh: driver gojek/grab.
Karena yang dijaminkan adalah aset berupa tanah, maka ada ketentuan terkait jaminan. Yakni jika agunan berupa tanah produktif (pertanian, perkebunan atau peternakan), maka tanah produktif tidak boleh berada pada struktur tanah yang sulit dijangkau.
Kemudian status tanah tidak terblokir/bermasalah, serta tidak menjadi jaminan pinjaman/tidak diikat hak tanggungan oleh pihak lain. Ketentuan lainnya, lokasi tanah boleh berbeda dari tempat tinggal nasabah selama masih berada dalam naungan satu kantor wilayah yang sama.
Sementara jika jaminan berupa tanah dan bangunan tempat tinggal/tempat usaha, maka harus memenuhi unsur di bawah ini:
- Bukan jalur hijau.
- Tidak dalam sengketa hukum.
- Bukti bayar PBB tahun terakhir.
- Memiliki IMB untuk pinjaman lebih dari 50 juta.
- Bukan daerah banjir dalam 2 (dua) tahun terakhir.
- Jarak minimal 20 (dua puluh) meter dari SUTET.
- Lebar jalan dimuka minimal dapat dimasuki oleh kendaraan roda dua.
- Lokasi tanah boleh berbeda dari tempat tinggal nasabah selama masih berada dalam naungan satu kantor area yang sama.
Sebagai informasi, ada dua jenis program Rahn Tasjily Tanah yang bisa dipilih yaitu Reguler dan Fleksi. Jenis Reguler mewajibkan pembayaran angsuran setiap bulan, sementara jenis Fleksi mewajibkan pembayaran berjangka dan sekali bayar setiap 3, 4, atau 6 bulan.
Khusus Rahn Tanah Fleksi berkala, jangka waktu pembayaran yang diberikan sama dengan Rahn Tanah Reguler. Jika tertarik mengajukan Rahn Tasjily karena butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah, prosedur yang bisa diikuti sangat mudah.
Yakni datang ke cabang Pegadaian Syariah dengan membawa marhun (agunan). Selanjutnya tim mikro dari Pegadaian melakukan verifikasi berkas dan survey lokasi, kemudian dilanjutkan dengan menyetujui besaran marhun bih. Nantinya, marhun bih diterima oleh nasabah secara tunai atau transfer.
4. Metode Gadai Sertifikat Tanah di Leasing untuk yang Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah
Tidak hanya ke bank serta pegadaian. Jika butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah di lembaga yang aman Anda bisa ajukan ke leasing. Leasing merupakan aktivitas pembiayaan dengan sediakan benda ataupun modal yang dicoba sepanjang jangka waktu tertentu.
Metode Gadai Sertifikat Tanah di Leasing untuk yang Butuh Dana Cepat Jaminan Sertifikat Tanah |
Bisa berupa hak opsi( finance lease) ataupun tanpa hak opsi( operating lease) buat digunakan oleh penyewa guna usaha( lessee) bersumber pada pembayaran secara angsuran. Hak opsi merupakan hak buat membeli objek sewa guna usaha sehabis berakhirnya perjanjian bersumber pada nilai sisa yang disepakati bersama.
Oleh karenanya, pembiayaan yang diberikan bisa digunakan buat penuhi modal kerja ataupun investasi produktif yang lain lewat pembiayaan dengan jaminan properti( baik berbentuk sertifikat tanah, rumah, gedung, pabrik, apartemen, ruko, dll).
Besaran suku bunga kredit yang ditawarkan leasing biasanya sedikit lebih besar dibanding perbankan, di samping pula langit- langit kredit lebih kecil persentasenya dekat 70% dari nilai agunan Kamu.
Bila butuh dana cepat jaminan sertifikan tanah memakai leasing yang terdaftar di OJK, terdapat sebagian bayaran yang wajib dibayarkan nasabah. Syarat besaran bayaran tergantung pada tiap- tiap industri leasing. Berikut tipe biayanya:
- Bayaran administrasi
- Bayaran asuransi jiwa serta kebakaran( premi asuransi serta polis)
- Bayaran provisi
- Bayaran KJPP
- Bayaran notaris
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang beberapa lembaga yang bisa Anda pakai saat butuh dana cepat jaminan sertifikat tanah. Pastikan bank, pegadaian, program syariah, dan leasing yang Anda pakai sudah terdaftar di OJK dan APPI untuk keamanan angsuran, aset sertifikat tanah, berikut tanahnya.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk pembaca Desa Merdeka semua.